Persepsi dan reaksi orang akan karya orang lain pastilah berbeda, karna citarasa, sensitifitas, dan inteligensi orang berbeda. kalau kita pilah penyampaian persepsi dan reaksi tersebut, ada yang eksplisit ...ada yang implisit serta yang ironis lagi .... persepsi dan reaksi fiktif.
Nah, sekarang tergantung kita untuk merespon ketiga kondisi tersebut. Orang yang berkarakter radikal dalam menghasilkan suatu karya, tentunya akan tetap kukuh dengan konsep dan prinsip karyanya. O, ini seninya saya! Ini mau saya! ini inovasi saya! serta kalimat-kalimat pembelaan lainnya.
Bagi orang yang terbuka, akan merespon dengan adanya 2 (dua) kemungkinan psikologis (psycho effects), yaitu: keraguan ... dan kebijakan. Bagi yang mersepon dengan keraguan (Wah, mungkin hasil karya saya jelek! wah, saya hrs merubah total konsep karya saya! kok bisa yaa .... waduhhh) ini cenderung akan mengakibatkan orang meninggalkan karakter karyanya dan mengikuti karakter karya yang umum di pasaran (wk... wk ... bawang kaleee!). Sedangkan untuk orang yang memiliki kebijakan, cenderung melakukan evaluasi, baik evaluasi terhadap persepsi dan reaksi yang diterima, maupun evaluasi terhadap karyanya sendiri. Ini cenderung akan memberikan motivasi pembelajaran yang bermuara pada upaya untuk menggali, mengembangkan, dan merelasikan karyanya tanpa meninggalkan karkater yang dimilikinya.
BAGAIMANA DENGAN ANDA? Bersambunggggggggggggggg .........
No comments:
Post a Comment